Daftar Blog Saya

Sabtu, 10 Desember 2011

Konflik Organisasi

Konflik Organisasi

KONFLIK ORGANISASI

• Definisi konflik organisasi.
• Perbedaan pandangan tradisional dan interaksionis mengenai konflik.
• Sumber-sumber utama penyebab konflik.
• Teknik-teknik utama memecahkan konflik.


Definisi Konflik Organisasi

Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau atogonistik anatar dua atau lebih pihak. Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.


Sumber-sumber Utama Penyebab Konflik


a. Kebutuhan untuk membagi (sumber daya-sumber daya) yang terbatas.
b. Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan.
c. Saling ketergantungan kegiatan-kegiatan kerja.
d. Perbedaan nilai-nilai atau.
e. Kemandirian organisasional.
f. Gaya-gaya individual.

• Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.

Setiap manusia adalah individu yang unik. Artinya, setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya. Misalnya, ketika berlangsung pentas musik di lingkungan pemukiman, tentu perasaan setiap warganya akan berbeda-beda. Ada yang merasa terganggu karena berisik, tetapi ada pula yang merasa terhibur.

• Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.

Seseorang sedikit banyak akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran dan pendirian kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda itu pada akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik.

• Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok.

Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda. Oleh sebab itu, dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Kadang-kadang orang dapat melakukan hal yang sama, tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, misalnya perbedaan kepentingan dalam hal pemanfaatan hutan. Para tokoh masyarakat menanggap hutan sebagai kekayaan budaya yang menjadi bagian dari kebudayaan mereka sehingga harus dijaga dan tidak boleh ditebang. Para petani menbang pohon-pohon karena dianggap sebagai penghalang bagi mereka untuk membuat kebun atau ladang. Bagi para pengusaha kayu, pohon-pohon ditebang dan kemudian kayunya diekspor guna mendapatkan uang dan membuka pekerjaan. Sedangkan bagi pecinta lingkungan, hutan adalah bagian dari lingkungan sehingga harus dilestarikan. Di sini jelas terlihat ada perbedaan kepentingan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya sehingga akan mendatangkan konflik sosial di masyarakat. Konflik akibat perbedaan kepentingan ini dapat pula menyangkut bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Begitu pula dapat terjadi antar kelompok atau antara kelompok dengan individu, misalnya konflik antara kelompok buruh dengan pengusaha yang terjadi karena perbedaan kepentingan di antara keduanya. Para buruh menginginkan upah yang memadai, sedangkan pengusaha menginginkan pendapatan yang besar untuk dinikmati sendiri dan memperbesar bidang serta volume usaha mereka.

• Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.

Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi, tetapi jika perubahan itu berlangsung cepat atau bahkan mendadak, perubahan tersebut dapat memicu terjadinya konflik sosial. Misalnya, pada masyarakat pedesaan yang mengalami proses industrialisasi yang mendadak akan memunculkan konflik sosial sebab nilai-nilai lama pada masyarakat tradisional yang biasanya bercorak pertanian secara cepat berubah menjadi nilai-nilai masyarakat industri. Nilai-nilai yang berubah itu seperti nilai kegotongroyongan berganti menjadi nilai kontrak kerja dengan upah yang disesuaikan menurut jenis pekerjaannya. Hubungan kekerabatan bergeser menjadi hubungan struktural yang disusun dalam organisasi formal perusahaan. Nilai-nilai kebersamaan berubah menjadi individualis dan nilai-nilai tentang pemanfaatan waktu yang cenderung tidak ketat berubah menjadi pembagian waktu yang tegas seperti jadwal kerja dan istirahat dalam dunia industri. Perubahan-perubahan ini, jika terjadi seara cepat atau mendadak, akan membuat kegoncangan proses-proses sosial di masyarakat, bahkan akan terjadi upaya penolakan terhadap semua bentuk perubahan karena dianggap mengacaukan tatanan kehiodupan masyarakat yang telah ada.

Teknik Utama Memecahkan Konflik

Ada 3 strategi dasar :

a. Kalah- kalah.
b. Menang-kalah.
c. Menang-menang.

Pendekatan penyelesaian konflik oleh pemimpin dikategorikan dalam dua dimensi ialah kerjasama/tidak kerjasama dan tegas/tidak tegas. Dengan menggunakan kedua macam dimensi tersebut ada 5 macam pendekatan penyelesaian konflik ialah :

• Kompetisi

Penyelesaian konflik yang menggambarkan satu pihak mengalahkan atau mengorbankan yang lain. Penyelesaian bentuk kompetisi dikenal dengan istilah win-lose orientation.

• Akomodasi

Penyelesaian konflik yang menggambarkan kompetisi bayangan cermin yang memberikan keseluruhannya penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha memperjuangkan tujuannya sendiri. Proses tersebut adalah taktik perdamaian.

• Sharing

Suatu pendekatan penyelesaian kompromistis antara dominasi kelompok dan kelompok damai. Satu pihak memberi dan yang lkain menerima sesuatu. Kedua kelompok berpikiran moderat, tidak lengkap, tetapi memuaskan.

• Kolaborasi

Bentuk usaha penyelesaian konflik yang memuaskan kedua belah pihak. Usaha ini adalah pendekatan pemecahan problem (problem-solving approach) yang memerlukan integrasi dari kedua pihak.

• Penghindaran.

Menyangkut ketidakpedulian dari kedua kelompok. Keadaaan ini menggambarkan penarikan kepentingan atau mengacuhkan kepentingan kelompok lain.


sumber : - gunadarma.ac.id
- wikipidia
- http://andrie07.wordpress.com/2009/11/25/faktor-penyebab-konflik-dan-strategi-penyelesaian-konflik/

Kamis, 10 November 2011

Program Update

CODING PROGRAM
       
       IDENTIFICATION DIVISION.
       PROGRAM-ID. TABEL1.
       ENVIRONMENT DIVISION.
       DATA DIVISION.
       WORKING-STORAGE SECTION.
       77 U PIC 99.
       77 GARIS PIC X(65) VALUE ALL '-'. 
       01 TABEL1.
          02 TGL OCCURS 10 TIMES PIC 99.
          02 NOKIA OCCURS 10 TIMES PIC 99.
          02 ERIC OCCURS 10 TIMES PIC 99.
          02 SAMSUNG OCCURS 10 TIMES PIC 99.
          02 NEXI OCCURS 10 TIMES PIC 99.
          02 TOTAL OCCURS 10 TIMES PIC 99. 
       01 judul-1 PIC X(20) VALUE ' Tabel Penjualan'.
       01 judul-2.
          02 FILLER PIC X(2) VALUE '| '.
          02 FILL PIC X(7) VALUE 'TANGGAL'.
          02 FILL PIC X(2) VALUE '| '.
          02 FILL PIC X(7) VALUE ' NOKIA'.
          02 FILL PIC X(2) VALUE '|'.
          02 FILL PIC X(9) VALUE ' ERICSON'.
          02 FILL PIC X(2) VALUE '|'.
          02 FILL PIC X(9) VALUE ' SAMSUNG'.
          02 FILL PIC X(2) VALUE '|'.
          02 FILL PIC X(9) VALUE ' NEXIAN'.
          02 FILL PIC X(2) VALUE '|'.
          02 FILL PIC X(9) VALUE ' TOTAL'.
          02 FILL PIC X(1) VALUE '|'.
       01 isi-tabel.
          02 FILL PIC X(2) VALUE '| '.
          02 TANGGAL PIC X(7).
          02 FILL PIC X(2) VALUE '| '.
          02 NOK PIC X(7).
          02 FILL PIC X(2) VALUE '| '.
          02 ERI PIC X(9).
          02 FILL PIC X(2) VALUE '| '.
          02 SAM PIC X(9).
          02 FILL PIC X(2) VALUE '| '.
          02 NEX PIC X(9).
          02 FILL PIC X(2) VALUE '| '.
          02 TOT PIC Z(9).
          02 FILL PIC X(1) VALUE '|'. 
       SCREEN SECTION.
       01 HAPUS.
          02 BLANK SCREEN.
       PROCEDURE DIVISION.
       PROGRAM-UTAMA.
           PERFORM MASUK VARYING U 
           FROM 1 BY 1 UNTIL U > 10.
           PERFORM KPALA.
           PERFORM TAMPIL VARYING U 
           FROM 1 BY 1 UNTIL U > 10.
           ACCEPT U.
           STOP RUN.
       MASUK.
           DISPLAY 'DATA KE-',U.
           DISPLAY ( , )' Masukkan tanggal : '.
           ACCEPT TGL(U).
           DISPLAY ( , )' Jumlah hp nokia : '.
           ACCEPT NOKIA(U).
           DISPLAY ( , )' Jumlah ericson :'.
           ACCEPT ERIC(U).
           DISPLAY ( , )' Jumlah hp samsung : '.
           ACCEPT SAMSUNG(U).
           DISPLAY ( , )' Jumlah hp nexian : '.
           ACCEPT NEXI(U).
           COMPUTE TOTAL(U)=NOKIA(U)+ERIC(U)+SAMSUNG(U)+NEXI(U).
           DISPLAY HAPUS.
       TAMPIL.
           MOVE TGL(U) TO TANGGAL.
           MOVE NOKIA(U) TO NOK.
           MOVE ERIC(U) TO ERI.
           MOVE SAMSUNG(U) TO SAM.
           MOVE NEXI(U) TO NEX.
           MOVE TOTAL(U) TO TOT.
           DISPLAY isi-tabel.
           DISPLAY GARIS.
       KPALA.
           DISPLAY judul-1.
           DISPLAY judul-2.
           DISPLAY GARIS.
       SELESAI.
           STOP RUN.



LOGIKA PROGRAM
  • IDENTIFICATION DIVISION : Di tulis mulai dari kolom ke 8, ditulis untuk(nama program, pembuat, dan tahun pembuatan) bersifat optional, wajib di tulis tapi boleh di kosongkan.
  • ENVIRONMENT DIVISION: Ditulis mulai dari kolom ke 8, untuk memberikan informasi peralatan yang digunakan dalam program, dibagi menjadi 2 section yaitu CONFIGURATION SECTION dan INPUT-OUTPUT SECTION.  bersifat optional (boleh di kosongkan).
  • DATA DIVISION : Di tulis mulai dari kolom ke 8, terdiri dari 5 section yaitu :
    FILE SECTION. WORKING-STORAGE SECTION.SCREEN SECTION.LINKAGE SECTION dan REPORT SECTION. Divisi ini berguna untuk mendeskripsikan variable-variabel dan jenis tipe data yang digunakan dalam program COBOL (Lebih tepatnya pada WORKING-STORAGE SECTION). 
  • Penomeran Pada working storage section : data item individu ditulis dengan level number 77 sedangkan group data item dinyatakan dengan level number 01 untuk nama record dan 02 sampai 49 untuk deskripsi record kemudian 88 untuk operasi logika.
  • FILL dan FILLER digunakan untuk memberikan ruang sebanyak karakter yang di tentukan contoh :  02 FILL PIC X(9) VALUE ' SAMSUNG' artinya memberikan ruang sebanyak 9 karakter untuk kata SAMSUNG.
  • TGL OCCURS 10 TIMES PIC 99 artinya : memberikan array pada variable TGL sebanyak 10 kali dengan tipe data numerik dua karakter.
  • PERFORM KPALA artinya : menjalankan pragraph dengan nama kpala. di tulis di kolom 12
  • PERFORM MASUK VARYING U FROM 1 BY 1 UNTIL U > 10 artinya menjalankan paragraph MASUK sampai 10 kali dengan U sebagai variable Counternya. di tulis di kolom 12.
  • Judul paragraf di tulis di kolom ke 8.
   Untuk penjelasan selanjutnya dapat di pelajari dengan cara me running program di atas. Dan untuk di ingat agar    selalu memperhatikan posisi penulisan karena jika posisi kolomnya salah meka program akan error. 

OUTPUT PROGRAM




Kamis, 20 Oktober 2011

Konsep Dasar Sistem

 Pengertian Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. Disini akan diberikan beberapa definisi sistem secara umum:
 Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja bersamasama untuk mencapai tujuan yang sama 
Contoh Sistem tatasurya Sistem pencernaan Sistem Transportasi umum Sistem Otomotif Sistem Komputer Sistem Informasi
 Sekumpulan dari objek-objek yang saling berelasi dan
berinteraksi dan hubungan antar objek bisa dilihat sbg 1 kesatuan yang dirancang untuk mencapai 1 tujuan
Dengan demikian secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling teroganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung sama lain. Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama. Sedangkan definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged
adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.  Scott (1996) mengatakan sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input) , pengolahan (processing) , serta keluaran (output) . Ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atasunsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan danmempunyai satu fungsi atau tujuan utama.
Gambar diatas menunjukan bahwa sistem atau pendekatasistem minimal harus mempunyai empat komponen, yakni masukan, pengolahan, keluaran da, balikan atau control.  Sementara Mc. Leod (1995) mendifinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yangterintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sumberdaya mengalir dari elemen output dan untuk menjamin prosesnya berjalan dengan baik maka dihubungkan mekanisme control. Untuk lebih jelasnya elemen sistem tersebut dapat digambarkandengan model sebagai berikut :
Banyak ahli mengajukan konsep sistem dengan deskripsi yang berbeda namun pada prinsipnya hamper sama dengan konsep dasar sistem umumnya. Schronderberg (1971) dalam Suradinata (1996) secara ringkas menjelaskan bahwa sistem adalah 
1. Komponen-komponen sistem saling berhubungan satu sama lainya.
2. Suatu keseluruhan tanpa memisahkan komponen pembentukanya.
3. Bersama-sama dalam mencapai tujuan. 4. Memiliki input dan output yang dibutuhkan oleh sistem
lainnya. 5. Terdapat proses yang merubah input menjadi output. 6. Menunjukan adanya entropi 7. terdapat aturan 8. Terdapat subsistem yang lebih kecil. 9. terdapat deferensiasi antar subsistem. 10. Terdapat tujuan yang sama meskipun mulainya berbeda.

1.2. Karakteristik Sistem.
 Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut ini karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya.

1. Batasan (boundary) : Pengambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk didalam sistem dan mana yang diluar sistem.
2. Lingkungan (environment) : Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala dan input terhadap suatu sistem
3. Masukan (input) : Sumberdaya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
4. Keluaran (output) : Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layer computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
5. Komponen (component) : Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.
6. Penghubung (interface) : Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
7. Penyimpanan (storage) : Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama. 




FLOWCHAT PROSEDURE CETAK KTP

Hubungkan secara benar dua gambar dengan cara : Setelah memilih (klik) arrow
connector, sorot gambar pertama hingga keluar 4 titik ; klik tahan pada titik itu dan geser mouse ke gambar berikut lalu lepaskan mouse. Hubungan dianggap benar jika kedua ujung garis penghubung berwarna merah. Ini berarti anda akan bebas memindahkan/ mengatur letak gambar tanpa melepaskan koneksi yang ada. Semua garis penghubung dapat dilakukan terakhir kali, untuk mempercepat/ memudahkan pembuatan FC.

  Prinsip Membaca : Dalam proses vertikal yaitu dari mulai hingga selesainya proses, prosedur ini membutuhkan dokumen : 1.Kartu Rumah Tangga dan 2. Pas foto dan bukti-bukti pendukung. Jika ybs. Bukan penduduk setempat, pelayanan dihentikan. Proses ini menghasilkan dokumen KTP                                            



Rabu, 05 Oktober 2011

tugas work file-pascal

Coding Program
uses crt;
const MAX=100;
Type
TSiswa=record
NAMA :string[25];
NPM :string[8];
KELAS :string[5]
end;
TKumpulansiswa=array[1..MAX] of TSiswa;
var
A:TKumpulansiswa;
i,N:integer;
begin
clrscr;
write('MASUKKAN JUMLAH MAHASISWA YANG INGIN DIISIKAN :');
readln(N);
writeln;
writeln('JUMLAH MAHASISWA');
writeln('_______________');
for i:=1 to N do begin
writeln('DATA MAHASISWA KE-', i);
write('NAMA : '); readln(A[i].NAMA);
write('NPM : '); readln(A[i].NPM);
write('KELAS : ');readln(A[i].KELAS);
writeln;
end;
writeln;
writeln('JUMLAH MAHASISWA');
writeln('_____________________________________________');
writeln('NAMA          ','':2,  '     NPM          '   ,'':3,'KELAS' );
writeln('_____________________________________________');
for i:=1 to N do begin
with A[i] do begin
writeln(NAMA:1,        '', NPM:20,         '           ',KELAS);
end;
end;
readln;
end.




Print Screen


Output


Minggu, 25 September 2011

struktur organisasi

     Struktur Organisasi adalah,wadah yang dibentuk oleh sekelompok orang (lebih dari satu) yang
bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan dan maksud yang sama. 

Beberapa hal penting yang harus ada dalam suatu organisasi antara lain :
  • Angota yang lebih dari satu orang
  • Suatu tujuan yang bermanfaat
  • Kegiatan
  • Tempat untuk membahas suatu masalah
  • Material
  • Dll

         Pembentukan organisasi juga harus ada tujuan tertentu dan,harus memiliki suatu struktur organisasi yang di bentuk oleh persetujuan anggota organisasi.
        Dari berbagai hal penting yang dapat di pahami dalam organisasi adalah adanya maksud untuk melakukan kegiatan,dan melakukan pembagian kerja di antaran anggotanya,dan melakukan kordinasi diantara  berbagai dapertemen,unit kerja terhadap masing-masing anggota yang berbeda-beda.
       Disitu suatu pekerjaan yang akan dikerjakan,akan di bagi-bagi terhadap masing-masing anggota organisasi.tujuannya adalah agar suatu pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan tidak membosankan,karena suatu pekerjaan yang dikerjakan bersama-sama akan terasa ringan dan mudah diselesaikan.

Faktor penentu struktur organisasi:

  • Strategi
  • Ukuran organisasi
  • Teknologi
  • Lingkungan



Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat. tepatnya, struktur harus mengikuti strategi.Jika manajemen melakukan perubahan signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahan ini. Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga dimensi -inovasi, minimalisasi biaya, dan imitasi- dan pada desain struktur yang berfungsi dengan baik untuk masing-masing dimensi.
Strategi inovasi adalah strategi yang menekankan diperkenalkannya produk dan jasa baru yang menjadi andalan.Strategi minimalisasi biaya adalah strategi yang menekankan pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan pemotongan harga. Strategi imitasi adalah strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar-pasar baru hanya setelah viabilitas terbukti.


ukuran organisasi

Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi secara signifikan memengaruhi strukturnya.Sebagai contoh, organisasi-organisasi besar yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil. Namun, hubungan itu tidak bersifat linier. Alih-alih, ukuran memengaruhi  dengan kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran menjadi kurang penting saat organisasi meluas.


Teknologi

Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output.Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber dana finansial, SDM, dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.


Lingkungan

lingkungan sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar organisasi yang berpotensi memengaruhi kinerja organisasi. Kekuatan-kekuatan ini biasanya meliputi pemasok, pelanggan, pesaing, badan peraturan pemerintah, kelompok-kelompok tekanan publik, dan sebagainya

         Pembentukan organisasi juga harus ada tujuan tertentu dan,harus memiliki suatu struktur organisasi yang di bentuk oleh persetujuan anggota organisasi.
        Dari berbagai hal penting yang dapat di pahami dalam organisasi adalah adanya maksud untuk melakukan kegiatan,dan melakukan pembagian kerja di antaran anggotanya,dan melakukan kordinasi diantara  berbagai dapertemen,unit kerja terhadap masing-masing anggota yang berbeda-beda.
       Disitu suatu pekerjaan yang akan dikerjakan,akan di bagi-bagi terhadap masing-masing anggota organisasi.tujuannya adalah agar suatu pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan tidak membosankan,karena suatu pekerjaan yang dikerjakan bersama-sama akan terasa ringan dan mudah diselesaikan.

coBoL


Bentuk data di bedakan menjadi 2 , yaitu  :
1. Data Variabel
2. Data konstanta

¨      Data Variabel adalah data yang nilainya dapat berubah didalam program.
      Contoh : ACCEPT NAMA_MHS.
¨      Konstanta adalah suatu data yang  nilainya tidak tergantung dari input yang dibaca (bernilai tetap).
      Contoh : MULTIPLY JAM-KERJA BY 500 GIVING GAJI-OUT.

Konstanta pada Procedure Division terbagi menjadi 3 :
Ø   Literal Numerik
Aturannya :
1.            Maksimum panjangnya 18 digit
2.            Boleh ada tanda plus pada posisi terkiri tanpa ada spasi dengan angka pertama. Bila tanpa tanda maka dianggap bernilai positif.
3.            Boleh ada titik desimal dimana saja kecuali pada posisi terkanan.
Contoh : -15.50, 20.5, +0.72, 9876 dst…
Ø   Literal Bukan Numerik
Konstanta yang digunakan bukan untuk operasi aritmatika.
Aturannya :
1.            Panjang maksimum 120 karakter
2.            Boleh terdiri dari kumpulan karakter kecuali karakter petik.
Contoh : ‘KA12’
Ø   Figurative Constant
Termasuk dalam Cobol Reserved Word (kata yang telah dikenal oleh kompiler).
Contoh : ZERO. Digunakan pada Procedure Division. Move Zero TO Jumlah. Artinya memberikan nilai 0 pada Jumlah.
¨           OPERATOR  ARITHMATIKA
         Adalah symbol yang digunakan untuk membentuk suatu ungkapan arithmatika, yaitu :
     Operator Arithmatika
Maksud
Jenjang
**
Pangkat
1
*
Kali
2
/
Bagi
2
+
Tambah
3
-
Kurang
3

¨           OPERATOR RELATIONAL
Operational Relational
Maksud
LESS THAN
Lebih kecil dari
GREATER THAN
Lebih besar dari
=
EQUAL TO
Sama dengan
NOT >
NOT GREATER THAN
Lebih kecil atau sama dengan
NOT <
NOT LESS THAN
Lebih besar atau sama dengan
NOT =
NOT EQUAL TO
Tidak sama dengan

¨           UNGKAPAN ARITHMATIKA
         Adalah kombinasi dari literal numerik, nama-data, operator arithmatika, kurung buka            dan kurung tutup.
         Penulisannya harus dipisahkan paling sedikit dengan sebuah blank antara literal         numerik, nama-data dan operator arithmatika.
         Contoh :
Maksud
Penulisan
A + B
A + B
A + B
C + D

( A + B ) / ( C + D )
A2
(B + C ) 3

A * * 2 / ( B + C ) * * 3
Ungkapan arithmatika banyak digunakan pada verb COMPUTE ( lihat bab 12 
by: rany puspita